BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman sekarang telah
banyak yang mampu menggunakan ataupun mengoperasikan komputer dengan baik,
namun belum tentu semua yang dapat mengoperasikan atau menggunakan komputer itu
telah memahami betul apa yang dimaksud dengan hardware atau software yang ada
pada komputer, dan apa saja yang termasuk pada hardware dan software itu dan
fungsi-fungsinya. Bahkan ada beberapa orang yang menggunakan atau
mengoperasikan komputer itu dengan asal-asalan saja.
Dalam makalah ini penulis mengutarakan
beberapa komponen-komponen yang ada pada komputer termasuk software dan
hardware. Komponen-komponen yang dibahas antara lain mengenai apa yang dimaksud
dari hardware dan software pada komputer dan kegunannya.
1.2.
Rumusan Masalah
1.2.1. Apa
pengertian dari Hardware dan software?
1.2.2. Apa
saja yang termasuk dalam hardware dan software?
1.2.3. Apa
saja fungsi atau kegunaan dari hardware dan software pada komputer?
1.3.
Tujuan
1.3.1. Mengetahui
pengertian dari hardware dan software komputer.
1.3.2. Mengetahui apa
yang termasuk dalam hardware dan software.
1.3.3. Mengetahui
fungsi dan kegunaan dari hardware dan software komputer.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Hardware dan Software Komputer
Komponen utama penyusun sistem komputer
ada tiga. hardware (perangkat keras/fisik), software (perangkat lunak), dan brainware
(pelaksana/operator, dalam hal ini manusia). Ketiga komponen tersebut merupakan
satu kesatuan dan tidak bisa terpisahkan dalam sistem komputer. Ibarat sebuah
kendaraan, maka bentuk fisik kendaraannya adalah hardware, mesinnya adalah
software, sedangkan sopir adalah brainware. Bila salah satu tidak ada, maka bus
tidak akan bisa digunakan untuk mengangkut penumpang. Begitu juga dengan ketiga
komponen komputer, harus ada agar komputer bisa digunakan dengan maksimal.
2.1.1. Hardware
(perangkat keras/fisik)
Pengertian dari hardware atau dalam
bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah
satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba
secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung
proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah
ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah
yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik komputer mempunyai
komponen-komponen atau perangkat-perangkat yang harus bekerja sama antara
komponen atau perangkat yang satu dengan yang lain. Dengan tidak adanya satu perangkat yang tidak
terpasang maka komputer tidak akan jalan ataupun tidak bisa dioperasikan.
Perangkat hardware ini termasuk sangat penting untuk menjalankan komputer,
untuk mengoperasikan komputer. Yang membedakan perangkat keras ini adalah data
yang ada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya dan dibedakan pula dengan
perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dan
menyelesaikan tugasnya. Namun sedikit susah untuk membedakannya ketika adanya firmware. Firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” dalam perangkat
keras.
2.1.2. Software
(perangkat lunak)
Berbeda
dengan hardware yang isinya adalah perangkat yang nyata secara fisik, software
ini adalah perangkat lunak dari komputer yang tidak nyata atau tidak bisa
dilihat dan tidak dapat disentuh, namun dapat dijalankan atau dioperasikan.
Perangkat software ini berupa data digital ataupun data elektronik yang
disimpan dan diatur oleh komputer. Data yang di simpan di komputer ini adalah
sebuah instruksi atau program yang akan menjalankan perintah, dan melalui
software ini lah sebuah program dapat berjalan.
Perangkat software ini tidak kalah
pentingnya dengan perangkat hardware, karena tanpa adanya perintah dari
software ini komputer tidak akan dapat digunakan karena tidak ada program yang
diperintahkan kepada hardware untuk dijalankan. Namun sama dengan perangkat
hardware bahwa dalam perangkat lunak-pun juga ada komponen-komponen yang harus
bekerja sama dengan satu dan yang lainnya contohnya dengan perangkat keras.
2.2. Jenis komponen dan fungsinya
2.2.1. Hardware
Jenis-jenis
komponen yang ada pada hardware berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Unit
masukan (input device)
Unit
ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah, guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
adalah keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan
user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses
akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
1) Peralatan
input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alamat pemroses.
Contohnya : keyboard, mouse, touch
screen, light pen, scanner, dll.
2) Peralatan
input tidak langsung yaitu input yang dimasukkan melalui media tertentu sebelum
input di proses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
harddisk, dll.
b. Unit
pemrosesan (process device)
Yang
termasuk dalam unit pemrosesan (process
device) ini adalah :
1) Power
supply
Lower
supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
2) Random Access Memory (RAM)
Memory
atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan
menyuplai data-data penting yang dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah
menjadi informasi.
3) Prosesor
Pengertian
prosesor (CPU) adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang
mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa
digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem
operasi.
4) Motherboard
Motherboard
atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik
saling terhubung. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti harddisk,
ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
c. Unit
keluaran (output device)
1) Monitor
Monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan.
2) Printer
Printer
merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada
media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis
Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
3) Speaker
Speaker
adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan
cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
d. Unit
penyimpana (backing storage)
1) Hard Disk
Harddisk
adalah sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk
pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson
pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini
pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan
kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 4,4 MB.
Data
yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik. Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis
dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat ini
juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga
dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB
ataupun kabel lain yang mendukung.
e. Unit
tambahan (peripheral)
1) Modem
Modulator
(modem) adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu
proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus.
2) Kartu
suara
Kartu suara (Sound Card)
adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara
dan merekam suara. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap
komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
a. Sound Card Onboard yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard
komputer.
b. Sound Card Offboard yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
c.
Soundcard External adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire.
2.2.2. Software
Software komputer berdasarkan
distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai berikut :
1) Software
berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang
didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan
atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak
yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin pada penerbitnya.
Contoh : sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photoshop,
dan lain-lain.
2) Freeware
Freeware
atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang
gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan
penggunanya membayar. Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat
perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga
tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya.
Contoh
: suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah
GPL (Free Software).
3) Free
Software
Free
Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber
terbuka (Open Source) dan di sanalah
letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat
digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free
software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak.
4) Shareware
Shareware
adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas
waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari). Dengan demikian, memberikan pengguna
kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi
lengkap dari program.
Contoh
: perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan
pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu.
Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan perlu membeli
produk jika ingin tetap menggunakannya.
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Hardware atau dalam bahasa Indonesia
dapat diartikan sebagai perangkat keras adalah sebuah komponen dari sebuah
komputer yang secara nyata dapat dilihat mata dan dapat di sentuh yang
berfungsi untuk komputerisasi. Dan hardware dapat bekerja atau dapat beroperasi
setelah ada perintah kepada hardware.
Software atau dalam bahasa Indonesia
disebut sebagai perangkat lunak adalah sebuah komponen dari sebuah komputer
yang tidak bisa kita lihat, sentuh, ataupun bukan berupa benda namun dapat di
operasikan pada komputer. Software ini biasanya yang bertugas untuk memberi
perintah pada hardware.
Ada beberapa jenis komponen yang
termasuk pada hardware diantaranya adalah monitor, keyboard, RAM, mouse,
harddisk, speaker, printer, dan lain-lain. Dan jenis komponen yang termasuk
pada software adalah Microsoft office, Winamp, Antivirus, Linux, MacOS,
Windows, dan lain-lain. Semua komponen itu berfungsi untuk sebuah komputer, dan
saling berkerja sama satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya hardware komputer
tak dapat di operasikan karena tidak ada perintah dari software itu, dan tanpa
ada nya hardware, software tak dapat dijalankan.
3.2. Saran
Maka
dari itu penulis menyarankan agar pembaca memahami betul apa yang di bahas oleh
penulis di atas. Pembaca dapat memahami betul yang pengertian dari software dan
hardware komputer, apa saja yang termasuk dan fungsinya. Agar para pembaca
tidak asal-asaln untuk menggunakan komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Vicky.
2011, Pengertian Hardware (perangkat
keras) Komputer. http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-hardware-perangkat-keras-komputer/.
Diakses pada tanggal 6 September 2014.
Vicky.
2011, Pengertian Software (perangkat
lunak) Komputer. http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/.
Diakses pada tanggal 6 September 2014.